Pasca Insiden Perang Batu, Keraton Kasepuhan Masih Dijaga Polisi-TNI

Pasca Insiden Perang Batu, Keraton Kasepuhan Masih Dijaga Polisi-TNI

CIREBON – Pasca insiden perang batu antara dua kelompok massa di Keraton Kasepuhan Cirebon, Polsek Lemahwungkuk masih melakukan penjagaan.

Sejumlah anggota nampak disiagakan di lokasi. Untuk menghindari terjadinya bentrok susulan maupun insiden lainnya.

Kapolsek Lemahwungkuk, Iptu Wawan Hermawan mengatakan, petugas melakukan pengamanan dan monitoring Pasca terjadi keributan antara pendukung Sultan Sepuh Lukman Zulkaedin beserta keluarga dengan pendukung Sultan Aloeda II Rahardjo Djali.

Terdapat anggota gabungan TNI-POLRI dari Koramil 1403 Lemahwungkuk dan Polsek Lemahwungkuk masih stand by di sekitar Keraton Kasepuhan Cirebon.

“Situasi Keraton Kasepuhan masih dalam keadaan kondusif dan tidak terdapat adanya perkumpulan dari kedua pendukung,” kata Kapolsek kepada radarcirebon.com, Jumat (27/8/2021).

Seperti diketahui, pasca insiden keributan tersebut, para pihak yang terlibat membuat laporan kepolisian.

Keluarga Sultan Sepuh XV Lukman Zulkaedin melaporkan Santana Kesultanan Cirebon (SKC) yang melakukan penyegelan gerbang keraton.

Sementara SKC sendiri melaporkan Rahardjo Djali dan Lukman Zulkaedin atas perang batu di Keraton Kasepuhan. (rdh)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: